Para narasumber yang diundang untuk memberikan pemaparan juga sangat berperan dalam memberikan sudut pandang yang seimbang. Mereka mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai tradisi pesantren dan Islam dalam menghadapi berbagai isu sosial dan ideologi yang berkembang, terutama yang dapat merusak pemahaman tentang peran wanita dalam perspektif agama.
Meski hujan deras mengguyur, suasana diskusi tetap hangat dan penuh semangat. Suara debat dan tanya jawab mengisi ruangan, menunjukkan betapa para santriwati sangat berkomitmen untuk mencari pemahaman yang benar tentang isu-isu kontemporer, tanpa terpengaruh oleh faham yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Acara ini diakhiri dengan kesimpulan bahwa pesantren adalah tempat yang tepat untuk menumbuhkan pemahaman yang kokoh tentang Islam, sekaligus menjaga agar para santriwati dapat menjadi wanita yang cerdas, kuat, dan berpijak pada nilai-nilai keislaman yang benar. Diskusi ini menjadi bukti bahwa meski dalam cuaca buruk, semangat untuk belajar dan berdiskusi tetap mengalir deras.