KHUTBAH JUM'AT SINGKAT : PERSIAPAN DIRI MENYAMBUT RAMADHAN


Khutbah Pertama

الحمد لله، نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله، اللهم صل وسلم وبارك على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.

,فيا أيها الناس، أوصيكم ونفسي بتقوى الله، فقد فاز المتقون.

Amma ba’du

Jamaah yang dirahmati Allah,

Kita saat ini berada di bulan Sya'ban, sebuah bulan yang berada di antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan yang sangat istimewa, karena Rasulullah ﷺ memperbanyak puasa di dalamnya sebagai bentuk persiapan menyambut Ramadhan.

Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata:

قلت يا رسول الله لم أرك تصوم شهرا من الشهور ما تصوم من شعبان، قال: ذاك شهر يغفل الناس عنه بين رجب ورمضان، وهو شهر ترفع فيه الأعمال إلى رب العالمين، فأحب أن يرفع عملي وأنا صائم

"Aku berkata, 'Waha

PELANTIKAN PENGURUS IKATAN PELAJAR ISLAM DAAR EL HUFFADZ PERIODE 2025 RESMI DIGELAR

Teungku Afriliansyah: “Jadilah Pemimpin yang Amanah dan Berakhlak Mulia”

Daar El Huffadz, 28 Januari 2025 – Ikatan Pelajar Islam Daar El Huffadz (IPDA) resmi melantik pengurus baru untuk periode 2025 dalam sebuah acara khidmat yang berlangsung di aula utama pesantren. Acara ini dihadiri oleh para santri, dewan guru, serta tamu undangan lainnya. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Al Ustadz Teungku Afriliansyah, selaku pengasuh pesantren, yang dalam amanatnya menekankan pentingnya kepemimpinan yang berlandaskan keimanan dan akhlak mulia.

Dalam suasana penuh kekhidmatan, prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Ikatan Pelajar Islam. Setelah itu, acara inti yaitu pembacaan surat keputusan pengangkatan pengurus baru oleh panitia, yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi pengambilan sumpah jabatan oleh para pengurus yang telah terpilih.

Pesan Teungku Afriliansyah: Kepemimpinan adalah Amanah

Tuhan, Kenapa Aku Dilahirkan?

 Tuhan, Kenapa Aku Dilahirkan?

Pertanyaan “Kenapa aku dilahirkan?” sering kali muncul dalam hati seorang hamba yang merenungi makna keberadaannya di dunia. Dalam Islam, pertanyaan ini bukanlah sesuatu yang salah. Justru, merenungi tujuan hidup menunjukkan keinginan seorang manusia untuk memahami makna penciptaan dan hubungannya dengan Allah SWT. Islam sebagai agama yang sempurna telah memberikan panduan yang jelas tentang tujuan penciptaan manusia melalui Al-Qur’an dan hadits.

Tujuan Penciptaan Manusia

Allah SWT menciptakan manusia bukan tanpa tujuan. Dalam Al-Qur’an, Allah menyatakan:

وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”

(QS. Adz-Dzariyat: 56)

Hikmah Hujan Deras hingga Banjir di Beberapa Wilayah Indonesia

Hujan adalah salah satu nikmat dan karunia yang Allah turunkan kepada makhluk-Nya. Dalam Al-Qur'an, Allah sering menyebut hujan sebagai tanda kasih sayang-Nya, namun kadang hujan juga menjadi ujian bagi manusia. Ketika hujan deras turun hingga menyebabkan banjir, umat Islam dianjurkan untuk melihatnya dengan hati yang lapang, mengambil pelajaran, dan meningkatkan keimanan kepada Allah. Berikut ini adalah beberapa hikmah di balik turunnya hujan deras dan banjir, yang didasarkan pada Al-Qur'an dan hadits.

1. Hujan sebagai Rahmat Allah

Hujan adalah salah satu bentuk rahmat yang diberikan Allah kepada hamba-Nya. Dengan hujan, bumi yang kering menjadi subur, tanaman tumbuh, dan manusia serta hewan dapat memanfaatkannya. Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

> "وَهُوَ ٱلَّذِى يُنَزِّلُ ٱلۡغَيۡثَ مِنۢ بَعۡدِ مَا قَنَطُواْ وَيَنشُرُ رَحۡمَتَهُۥۚ وَهُوَ ٱلۡوَلِىُّ ٱلۡحَمِيدُ"

"Dan Dialah yang menurunkan hujan setelah mereka berputus asa, dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Maha Pelindung lagi Maha Terpuji." (QS. Asy-Syura: 28)

Hikmah Kejadian Kebakaran di Plaza Lantai 8 Menurut Pandangan Islam

Setiap musibah, termasuk kebakaran, memiliki hikmah yang dapat kita renungkan. Dalam Islam, musibah adalah ujian dari Allah yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan mendekatkan manusia kepada-Nya. Berikut beberapa hikmah yang dapat dipetik dari kejadian kebakaran menurut pandangan Islam:

1. Pengingat Akan Kelemahan Manusia

Kebakaran menjadi pengingat bahwa manusia adalah makhluk yang lemah di hadapan Allah. Tidak ada sesuatu pun di dunia ini terjadi tanpa kehendak-Nya. Allah SWT berfirman:

وَإِن مِّن شَيْءٍ إِلَّا عِندَنَا خَزَائِنُهُ وَمَا نُنَزِّلُهُ إِلَّا بِقَدَرٍ مَّعْلُومٍ
"Dan tidak ada sesuatu pun melainkan di sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu."
(QS. Al-Hijr: 21)

Musibah ini mengingatkan kita untuk senantiasa bergantung kepada Allah dan tidak sombong atas kemampuan manusia yang terbatas.

2. Ujian Keimanan dan Kesabaran

Musibah seperti kebakaran adalah ujian untuk mengukur kesabaran dan keimanan. Allah SWT berfirman:

Ketika Anakku Menjadi Penghafal Al-Qur'an

Setiap orang tua tentu memiliki harapan besar untuk anak-anaknya. Salah satu impian terbesar bagi saya adalah melihat anak saya menjadi seorang penghafal Al-Qur'an. Tidak ada kebahagiaan yang lebih besar daripada menyaksikan buah hati menghafal firman-firman Allah, menghidupkannya dalam hati, dan menjadikannya panduan dalam hidup.

Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ
"Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?" (QS. Al-Qamar: 17) 
Ayat ini menjadi penguat bagi saya dan anak saya dalam perjalanan panjang menghafal Al-Qur'an. Menghafal Al-Qur'an memang bukan tugas yang mudah. Ada tantangan, air mata, dan pengorbanan waktu. Namun, janji Allah bahwa Al-Qur'an itu mudah dipelajari membuat kami terus melangkah dengan penuh keyakinan.

Jumat Berkah: Keutamaan Hari Jumat dalam Islam

Hari Jumat adalah hari yang istimewa dalam Islam. Ia disebut sebagai “sayyidul ayyam” atau penghulu segala hari. Allah telah menjadikan hari ini penuh berkah dan keutamaan, di mana umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, mendekatkan diri kepada-Nya, dan memanfaatkan waktu-waktu yang istimewa.


Keutamaan Hari Jumat

1. Hari Paling Mulia

Rasulullah ﷺ bersabda:

خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا

"Hari terbaik di mana matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, dimasukkan ke dalam surga, dan dikeluarkan darinya. Dan Kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat."

(رواه مسلم)

2. Dikabulkannya Doa

Pentingnya Memahami Nahwu dan Sharaf dalam Pembelajaran di Pesantren

 Nahwu dan sharaf adalah dua cabang ilmu penting dalam bahasa Arab yang menjadi fondasi bagi santri dalam memahami Al-Qur'an, Hadis, dan kitab-kitab klasik. Tanpa pemahaman yang kuat terhadap kedua ilmu ini, pembelajaran di pesantren tidak akan optimal karena bahasa Arab adalah kunci utama untuk menggali ilmu Islam.

Ilmu Nahwu, yang berfokus pada tata bahasa dan struktur kalimat, membantu santri memahami makna teks sesuai konteksnya. Dengan nahwu, santri dapat mengetahui peran setiap kata dalam kalimat, seperti subjek (mubtada), predikat (khabar), atau objek (maf'ul bih). Kesalahan memahami nahwu bisa menyebabkan kekeliruan fatal dalam memahami hukum syariat atau pesan dari Al-Qur'an.

Ilmu Sharaf, di sisi lain, membahas perubahan bentuk kata (tashrif) dalam bahasa Arab. Sharaf membantu santri mengenali pola kata,

Peringatan Isra' Mi'raj di Pondok Pesantren Daar El Huffadz Tegal oleh KH. Subekhi

Pondok Pesantren Daar El Huffadz di Tegal, Jawa Tengah, baru-baru ini mengadakan peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Acara tersebut dipimpin langsung oleh pendiri dan pengasuh pondok, KH. Subekhi, dan diikuti oleh seluruh santri serta beberapa warga sekitar. Peringatan yang berlangsung khidmat ini diadakan untuk mengenang peristiwa luar biasa dalam sejarah Islam, yaitu perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa (Isra) dan kemudian naik ke langit (Mi'raj) untuk menerima wahyu dari Allah SWT.
Dalam kesempatan tersebut, Beliau memberikan ceramah mengenai makna mendalam dari Isra' Mi'raj. Beliau menekankan bahwa peristiwa ini adalah bukti betapa besar kedudukan shalat dalam Islam. "Setelah perjalanan Mi'raj, Allah SWT mewajibkan umat Islam untuk melaksanakan shalat lima waktu. Inilah yang menjadi pokok dalam ibadah umat Islam hingga kini," ujar KH. Subekhi. Menurut

Santri Daar El Huffadz Mengikuti Pekan Olimpiade Pelajar Indonesia Tingkat Nasional Secara Daring

Santri-santri dari Pondok Pesantren Daar El Huffadz kembali membanggakan lembaganya dengan mengikuti Pekan Olimpiade Pelajar Indonesia (POPI) tingkat Nasional yang diselenggarakan secara daring. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah santri dari berbagai mata pelajaran yang terdiri dari peserta dari tingkat SMP dan SMA.

Olimpiade yang diselenggarakan secara daring ini diikuti oleh para peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Daar El Huffadz mengirimkan perwakilannya dalam beberapa mata pelajaran unggulan. Di antaranya, Bintang yang mewakili mata pelajaran Sejarah dengan 57 peserta dari tingkat SMP. Bintang bersaing dalam kategori sejarah, salah satu mata pelajaran yang sangat menarik dan menantang.

Selain itu, ada Abbas yang mewakili mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dengan 237 peserta dari berbagai jenjang pendidikan. Abbas, sebagai salah satu santri yang terpilih, tampil dengan memukau dalam setiap soal yang diberikan dalam ujian daring ini.

Tersenyumlah walaupun hidup ini terasa berat

Terkadang, kita merasa beban dunia begitu berat, dan seolah-olah tidak ada jalan keluar dari kesulitan yang sedang dihadapi. Namun, dalam ajaran Islam, senyuman adalah cahaya yang dapat mencerahkan hati yang gelap. Senyuman bukan hanya sekadar ekspresi wajah, tetapi juga merupakan bentuk kekuatan batin yang mampu memberikan ketenangan dalam menghadapi ujian hidup.
Stalsa Ayu - Dukuhturi
Dalam Al-Qur’an, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Dan janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Allah bersama kita” (QS. At-Tawbah: 40). Ayat ini mengingatkan kita bahwa meskipun hidup penuh dengan cobaan, kita tidak pernah sendirian. Allah selalu bersama orang-orang yang sabar dan tawakal kepada-Nya. Oleh karena itu, senyuman yang tulus dapat menjadi tanda kesabaran dan keyakinan kita bahwa segala kesulitan pasti ada hikmahnya.

Keseruan Forum Diskusi Santriwati Daar El Huffadz Tentang Bahaya Faham Feminisme di Kalangan Pesantren Putri

Pesantren Daar El Huffadz menjadi saksi keseruan dan semangat para santriwati yang mengadakan forum diskusi bertema "Bahaya Faham Feminisme di Kalangan Pesantren Putri". Meski hujan deras melanda kawasan pesantren, hal tersebut tidak menghalangi antusiasme para santriwati yang dengan penuh semangat mengikuti acara tersebut.
Forum diskusi ini digelar sebagai upaya untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai pandangan terhadap faham feminisme yang sedang berkembang di masyarakat. Para peserta yang terdiri dari santriwati berbagai tingkatan tampak asyik berdiskusi dengan penuh perhatian. Mereka berbicara mengenai dampak dan potensi bahaya faham tersebut yang dapat mengancam tatanan nilai-nilai Islam yang selama ini mereka anut.

Daar El Huffadz Ikut Andil dalam Sosialisasi Jambore Scout Muslim Dunia di Kendal

Kendal, 13 Februari 2025 - Teungku Afriliansyah, pimpinan Daar El Huffadz, turut berperan dalam kegiatan sosialisasi Jambore Scout Muslim Dunia atau Jambore Muslim World yang digelar di Kendal, Jawa Tengah. Acara ini dihadiri oleh para pimpinan pesantren se-Jawa Tengah, yang hadir untuk mendalami tujuan dan rangkaian kegiatan jambore internasional tersebut.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya acara Jambore Muslim World yang akan diselenggarakan pada bulan September 2025 mendatang. Rencananya, acara ini akan diikuti oleh sekitar 15.000 peserta dari berbagai negara di seluruh dunia selama lima hari, yang dirancang untuk mempererat ukhuwah islamiyah dan meningkatkan semangat kebersamaan di kalangan generasi muda muslim.

Dalam kesempatan tersebut, Panitia menekankan pentingnya kegiatan seperti Jambore Muslim World sebagai

Pembelajaran di Daar El Huffadz: Pewaris Keilmuan Para Ulama dan Nabi

Daar El Huffadz hadir sebagai mercusuar ilmu yang mewarisi tradisi keilmuan para ulama dan nabi terdahulu. Dengan fokus utama pada pengajaran Al-Qur'an dan nilai-nilai Islam, pondok ini mengintegrasikan pendidikan tahfidzul Qur'an dengan pembentukan akhlak dan wawasan keilmuan yang luas.
Setiap santri diajak untuk menghayati kedalaman ilmu Al-Qur'an, tidak hanya dengan menghafalnya, tetapi juga memahami nya secara kontekstual untuk di terapkan dalam kehidupan sehari - hari.